Jumat, 21 Desember 2012

Sepotong kartu ATM

Tadi malam saya memeriksa kantong-kantong yang ada di dompet saya. Dan sungguh menakjubkan saya menemukan potongan ATM di dompet saya tersebut.<br />

Kilas balik sedikit mengenai dompet saya yang saya miliki saat ini, dompet ini merupakan pemberian pacar saya (sekarang istri saya) saat saya berulang tahun, tahun 2004, artinya dompet ini sudah menemani saya 8 tahun pada tahun ini, dan masih tetap bagus dan terawat. Tahun 2004, merupakan masa saya masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah.

Kala kuliah saya juga memiliki penghasilan sendiri dengan menjadi Asisten Laboratorium di universitas tempat saya kuliah. dan masih terngiang di ingatan saya tahun 2004 itu juga lah saya menjadi asisten laboratorium, artinya tahun itulah pertama kali saya mendapatkan upah dari keringat saya secara bulanan. karena sudah memiliki penghasilan yang boleh dikatakan tidak besar jikalau tidak ingin dikatakan kecil, maka saya beserta teman saya (teman seperjuangan, satu kelas, suka tidur dikosan saya, bersama-sama ikut tes asisten laboratorium yang sama, dan menjadi asisten laboratorium yang sama, bahkan pernah satu kantor setelah lulus kuliah dan masih tetap kontak hingga saat ini) membuat rekening di salah satu bank yang berada di kampus. Dan rekening inilah yg menjadi rekening tampungan untuk upah yg saya terima.

Untuk nomor rekeningnya saya sudah lupa, begitupun buku tabungannya entah kemana, tapi potongan dari kartu ATM rekening penampung penghasilan pertama saya, masih tersimpan baik di dompet saya, nomor kartu masih cukup jelas dan nama saya juga jelas tercetak di kartu tersebut. Ingat kala itu jikalau sudah akhir bulan suka buru-buru ke ATM tuk menyedot upah yang saya terima, meski tidak banyak, tapi lumayan untuk ukuran mahasiswa.

Dengan ini saya lampirkan potongan sejarah dalam hidup saya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar